Wabup Morowali Menghadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung Nusantara IV MPR RI Jakarta

Jakarta, Hariannet.co.id- Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menghadiri kegiatan Sarasehan Kebangsaan bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”, yang diselenggarakan di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR RI, Jakarta, Selasa (20/05/2025).

Sarasehan ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI serta Center for Geopolitics and Geostrategy Studies Indonesia. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang mewakili Presiden Republik Indonesia, ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya agenda kebangsaan tersebut.

Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas menyampaikan apresiasi atas undangan dan kesempatan mengikuti forum strategis tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan program-program prioritas nasional.

Iriane menuturkan bahwa salah satu poin penting yang disampaikan adalah penguatan ideologi Pancasila, yang menjadi perhatian utama bagi seluruh kepala daerah di Indonesia.

“Ya, benar. Tadi ada arahan dari Menteri dan beberapa pejabat lainnya. Intinya, semua kepala daerah di seluruh Indonesia diimbau untuk melaksanakan hal-hal yang telah disampaikan, khususnya terkait penguatan ideologi Pancasila,” jelasnya.

Kegiatan ini turut menjadi bagian dari rangkaian momentum kebangsaan nasional yang terdiri atas Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei), Hari Lahir Pancasila (1 Juni), serta Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.

Dalam laporannya, Kepala BPIP RI Prof. Yudian Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan sarasehan ini menjadi sarana dialog strategis lintas sektor dan wilayah dalam memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ketahanan nasional. Kegiatan ini juga bertujuan merumuskan rekomendasi berbasis kebangsaan serta membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat sipil.

“Acara ini diikuti secara luring oleh 867 peserta dari unsur pimpinan lembaga tinggi negara, menteri dan wakil menteri, Panglima TNI, Kapolri, para kepala staf angkatan, gubernur, bupati, wali kota, hingga Kapolda dan Pangdam. Sementara 1.142 peserta lainnya mengikuti secara daring dari seluruh Indonesia,” jelas Yudian.

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sambutannya menegaskan pentingnya Pancasila sebagai fondasi utama bangsa di tengah tantangan globalisasi dan ideologi asing. Ia juga menyampaikan bahwa berbagai program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto merupakan bentuk konkret dari pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Presiden ke-5 RI, Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Hj. Puan Maharani, S.Sos., jajaran menteri kabinet, pimpinan lembaga tinggi negara, kepala daerah se-Indonesia, serta unsur TNI/Polri dan lembaga strategis lainnya.

Sarasehan menghadirkan narasumber antara lain: Staf Khusus Bidang Politik dan Keamanan Yudi Swatanto, Dewan Pakar BPIP Dr. Jumala, S.H., M.H., dan dipandu oleh Prof. Dr. Juanda, S.H., M.H. sebagai moderator.(Kominfo/Ern)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *