Wabup Iriane Iliyas Resmi Buka Orientasi PPPK 2025, Tekankan ASN Fokus Tingkatkan Kompetensi

Morowali, Hariannet.co.id- Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, secara resmi membuka Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati, Selasa (12/8/25).

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para peserta mengenai tugas, kewajiban, dan hak-hak mereka sebagai bagian dari ASN diikuti 801 orang peserta terdiri dari 369 tenaga kesehatan, 424 tenaga guru dan 8 orang tenaga teknis.

Wakil Bupati, Iriane Iliyas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan orientasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam memberikan pembekalan kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru diangkat.

Melalui orientasi ini, ia berharap seluruh peserta dapat memahami tugas, fungsi, hak, dan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara, khususnya dalam konteks perjanjian kerja yang telah disepakati.
Menurutnya, PPPK memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan daerah.

Wabup Iriane menegaskan, para ASN PPPK tidak hanya dituntut profesional dalam menjalankan tugas, tetapi juga harus memiliki integritas tinggi, rasa tanggung jawab besar, serta semangat untuk terus belajar dan berkembang.
Ia mendorong seluruh peserta agar mampu mengimplementasikan seluruh ilmu yang diperoleh selama orientasi demi kemajuan daerah.

“ASN PPPK adalah bagian dari ujung tombak perubahan, mari kita bersama-sama membangun sinergi, meningkatkan kompetensi, dan menunjukkan kinerja terbaik demi visi Bupati Morowali yaitu ‘Terwujudnya Kabupaten Morowali yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan’ serta misi ‘Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui transformasi tata kelola dan birokrasi yang melayani’,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa ASN PPPK memiliki peran strategis dalam mendukung terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, integritas, profesionalisme, kedisiplinan, dan semangat pengabdian harus senantiasa menjadi landasan dalam melaksanakan tugas.

Pemerintah Kabupaten Morowali, lanjutnya, berkomitmen membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani. Kehadiran PPPK diharapkan bukan sekadar menambah jumlah pegawai, melainkan memperkuat kualitas pelayanan publik, mempercepat capaian target pembangunan daerah, serta menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.

Kegiatan orientasi ini diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Morowali.

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Sekretaris Daerah Morowali, Yusman Mahbub, Pelaksana Tugas Kepala BKPSDMD, Husban Laonu, serta sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali.

Kehadiran jajaran pejabat ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap pembinaan aparatur yang baru bergabung di lingkungan pemerintah daerah.

Erni

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *