Morowali, Hariannet.co.id- Belum genap enam bulan menjabat, Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf telah menunjukkan kemajuan nyata dalam mengatasi persoalan listrik di daerahnya. Kondisi kelistrikan di daratan kini semakin membaik, terlebih dengan adanya peresmian infrastruktur kelistrikan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi pada Selasa (19/8/2025).
“Ini memang yang ditunggu masyarakat Morowali selama ini. Tentunya harapan kita, pemerintah akan terus mendukung penuh perjalanan PLN agar target tahun 2027, seluruh Morowali terang benderang hingga ke wilayah kepulauan, dapat tercapai,” ujar Bupati Iksan dalam sambutannya.
Acara peresmian berlangsung di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, tepatnya di Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku. Peresmian turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, jajaran Forkopimda Morowali hingga perwakilan manajemen PLN UIP Sulawesi.
*Peran Krusial Bupati Iksan*
Manager PLN UPP Sulawesi Selatan, Edy Roy, menyebut keberhasilan beroperasinya infrastruktur kelistrikan di Morowali tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Namun, ia menilai Bupati Iksan memiliki peran penting sehingga proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dapat beroperasi lebih cepat dari target.
“Peran Pak Bupati dalam menyukseskan persoalan listrik ini sangat besar. Rencana awalnya penyalaan listrik dijadwalkan pada bulan Agustus, tapi berkat dorongan beliau, sejak 5 Juni sudah bisa menyala,” ungkap Edy.
Ia menambahkan, sejak awal perkenalan, Bupati Iksan aktif menanyakan perkembangan proyek tersebut, bahkan saat berada di luar kota sekalipun.
“Beliau sering sekali menelpon saya. Ketika kebetulan sama-sama di luar kota, beliau juga mengajak bertemu. Perjuangan beliau ini luar biasa. Pak Iksan selalu bertanya: bagaimana perkembangannya, apa kendalanya, apa yang bisa saya bantu?” tambah Edy.
Salah satu bukti perhatian Bupati Iksan, lanjut Edy, adalah saat PLN menghadapi kendala pembebasan lahan. Beberapa pemilik lahan, termasuk pengusaha, sempat menolak. Namun, setelah berkoordinasi dengan Bupati, persoalan tersebut cepat teratasi.
“Ketika kami kesulitan untuk pembebasan lahan, saya langsung menghadap beliau. Tidak butuh waktu lama, hanya dalam beberapa hari masyarakat maupun pengusaha yang tadinya menolak akhirnya bersedia. Ini menunjukkan kepedulian dan keseriusan beliau,” jelasnya.
*Harapan ke Depan*
Dengan beroperasinya infrastruktur tersebut, pasokan listrik di Morowali semakin andal. Kehadiran jaringan dan gardu baru ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, menarik investasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Erni