Hariannet.co.id, CILEGON- Pelabuhan Merak merupakan pelabuhan penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera melalui Selat Sunda. Pelabuhan ini memegang peran strategis dalam mendukung kelancaran sistem transportasi nasional, memperlancar aktivitas ekonomi, serta memperkuat arus perdagangan antarwilayah di Indonesia. Kamis (22/05/2025)
Sebagai salah satu simpul penting dalam jaringan logistik nasional, Pelabuhan Merak menjadi titik vital bagi mobilitas orang dan barang, khususnya antara Jawa dan Sumatera. Perannya yang sentral menjadikan pelabuhan ini sebagai penopang utama dalam menjaga kesinambungan distribusi dan konektivitas wilayah.
Bagi pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Merak, keberadaan Gedung Bundar di kawasan pelabuhan bukanlah hal asing. Gedung ini berfungsi sebagai pusat kendali keselamatan pelayaran yang memegang peranan penting dalam menjamin kelancaran serta keamanan seluruh aktivitas penyeberangan di wilayah tersebut.
Di dalam Gedung Bundar, petugas yang telah dilatih secara profesional dan memiliki kompetensi tinggi bertugas melakukan pemantauan, pengawasan, serta memastikan seluruh prosedur keselamatan pelayaran berjalan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Petugas dari Kantor Kesyahbandaran menjalankan tugasnya secara bergiliran selama 24 jam penuh demi menjamin keamanan, ketertiban, dan kenyamanan perjalanan penumpang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung.
Setiap kapal yang akan beroperasi di Pelabuhan Merak diwajibkan menjalani serangkaian pemeriksaan menyeluruh oleh petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten. Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis dan administratif guna memastikan kelayakan kapal serta kesiapan kru sebelum berlayar.
Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen penuh otoritas pelabuhan dalam menjaga keselamatan pelayaran, sekaligus sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laut.(Hamzah)
