FPLM Desak PT. RUJ untuk Bertanggungjawab atas Kerusakan Lingkungan

Morowali, Hariannet.co.id- Forum Pemuda Peduli Lingkungan Kabupaten Morowali (FPLM) menyoroti dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas blasting PT. Rizky Utama Jaya di Desa Nambo, Kecamatan Bungku Timur. Kelompok ini menilai perusahaan telah mengabaikan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat sekitar dan tidak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.(25/03/2025)

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada pihak manajemen PT. Rizky Utama Jaya, FPLM mengungkapkan bahwa aktivitas blasting yang dilakukan perusahaan telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang berdampak langsung pada ekosistem dan kenyamanan hidup masyarakat setempat. Selain itu, mereka menyoroti bahwa hingga saat ini, perusahaan belum menjalankan program pemberdayaan masyarakat di Desa Nambo dan Desa Ulongi sebagaimana yang menjadi kewajibannya.

Berdasarkan temuan tersebut, FPLM mengajukan tiga tuntutan utama kepada PT. Rizky Utama Jaya:

1. Meminta perusahaan bertanggung jawab atas dampak kerusakan lingkungan yang telah terjadi dan segera mengambil langkah pemulihan.

2. Mendesak penghentian sementara seluruh aktivitas perusahaan hingga permasalahan ini terselesaikan secara tuntas.

3. Mengharapkan PT. Rizky Utama Jaya segera melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Nambo dan Desa Ulongi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai tindak lanjut dari tuntutan ini, FPLM bersama masyarakat sekitar telah merencanakan aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan pasca lebaran, di lokasi PT. Rizky Utama Jaya. Diperkirakan sekitar 500 orang, termasuk elemen masyarakat, organisasi kepemudaan,LSM,dan tokoh-tokoh lokal, akan turut serta dalam aksi ini. Mereka menegaskan bahwa demonstrasi ini adalah bentuk protes terhadap kelalaian perusahaan serta tuntutan atas hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat, serta tanggung jawab sosial dari pihak perusahaan.

Ketua FPLM, Moh. Ridwan, S.iP., MH., menyatakan bahwa pihaknya telah membuka ruang dialog dengan perusahaan, namun tidak ada respons yang memadai. “Kami tidak bisa lagi berdiam diri melihat dampak yang ditimbulkan. Lingkungan yang rusak bukan hanya merugikan hari ini, tetapi juga mengancam generasi mendatang. Kami berharap PT. Rizky Utama Jaya segera bertindak dan memenuhi kewajibannya,” tegasnya.

Di lain sisi pihak PT. Rizky Utama Jaya belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan dan aksi yang akan digelar. FPLM menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal permasalahan ini hingga ada solusi konkret yang menguntungkan masyarakat dan lingkungan sekitar(Ern)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *