Sulawesi Tengah, Hariannet.co.id- Wakil Ketua Umum BPC HIPMI Morowali, Zoel, menilai desakan dari Ketua Iksan Bersama Rakyat (IBR), Asfar untuk melakukan reshuffle jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bukanlah solusi tepat dalam menyelesaikan persoalan di Kabupaten Morowali.
Menurutnya, mengganti jajaran OPD dalam waktu dekat adalah langkah impulsif yang sebaiknya dihindari oleh pemimpin daerah. Ia menekankan bahwa tidak ada “jalan pintas” untuk membenahi permasalahan di Morowali.
“Pemain lama tak selalu berarti buruk. Ada banyak cara yang lebih beradab dan konstruktif untuk memajukan daerah, ketimbang menjadikan bongkar pasang OPD sebagai solusi instan lima tahunan,” ujar Zoel, Kamis (12/6).
Ia menambahkan, sebagai Bupati yang kerap turun langsung ke lapangan bersama jajarannya, Iksan dinilai lebih memahami karakter dan potensi sumber daya manusia di sekitarnya. Oleh karena itu, urusan penggantian OPD adalah hak istimewa Bupati.
“Reshuffle OPD itu keniscayaan dan merupakan hak prerogatif (istimewa) kepala daerah. Saya yakin Bupati Morowali sudah menyimpan catatan-catatan kecil terkait kinerja dan loyalitas masing-masing perangkat kerjanya,” tegasnya.
Meski begitu, Zoel mengingatkan agar Bupati tetap mengutamakan persoalan yang lebih mendesak, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah kepulauan.
“Akan jauh lebih bermanfaat jika dalam waktu dekat ini difokuskan terlebih dahulu pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah kepulauan, seperti listrik dan air bersih,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zoel menyatakan keyakinannya bahwa Bupati Iksan, yang berasal dari Desa Labota, akan mengambil keputusan terbaik demi kemajuan daerah yang dicintainya. Ia percaya, setiap kebijakan akan diambil dengan pertimbangan yang matang.
“Slogan ‘Yang baik dilanjutkan, yang kurang baik dibenahi’ adalah semangat Pak Iksan saat maju. Reshuffle OPD bisa dilakukan kapan saja setelah beliau memiliki penilaian terkait kinerja dan loyalitas perangkat kerjanya, tanpa perlu desakan dan intervensi dari pihak luar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua IBR Asfar mendesak Bupati Iksan untuk segera merombak struktur OPD. Menurutnya, langkah itu penting untuk memperkuat kinerja pemerintahan dalam mewujudkan visi-misi kepemimpinan Iksan-Iriane.
“Kita perlu memperbaiki sistem. Pembantu-pembantu Bupati perlu dirombak. Kita butuh OPD yang profesional dalam proses pelayanan pemerintahan. Aspek kompetensi dan loyalitas sangat penting. Bupati butuh orang-orang yang andal dan siap bekerja, bukan hanya mahir akting tanpa progres yang jelas,” tegas Asfar.
Ern
Sumber: KIM