Bupati Morowali Bahas Masalah Pertanian yang Dihadapi

Sulawesi Tengah, Hariannet.co.id- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menggelar agenda diskusi bersama para petani dalam kunjungannya di Kecamatan Wita Ponda, tepatnya di Desa Puntari Makmur. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Morowali dalam membenahi sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar utama ekonomi daerah.

Diskusi yang berlangsung selama satu jam itu dimanfaatkan Bupati Iksan untuk mendengarkan langsung keluhan dan persoalan utama para petani di daerah tersebut. Menanggapi sejumlah keluhan, Iksan langsung menyiapkan sejumlah langkah strategis sebagai solusi nyata, khususnya dalam mendukung hasil panen dan pengendalian hama.

“Untuk masalah hasil panen, kami akan membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) dalam waktu dekat. Perusda inilah yang nantinya akan menampung dan mensupport seluruh hasil pertanian dari Kabupaten Morowali,” ujar Iksan, Kamis (19/6).

Ia juga menyoroti praktik tidak jujur dari oknum yang mengklaim beras luar sebagai beras asli Morowali demi kepentingan pemasaran. Iksan menyatakan telah menegur pihak terkait dan menegaskan pentingnya mempercayakan hasil pertanian pada petani lokal.

“Kemarin saat saya berdiskusi dengan beberapa perusahaan, mereka mengaku membeli beras Morowali, padahal ternyata itu hanya sekadar label. Saya langsung melarang praktik itu dan meminta agar mereka lebih percaya kepada kami, warga asli Morowali,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga merespons keluhan soal serangan hama, terutama tikus. Ia memastikan bahwa Pemda telah menyiapkan anggaran khusus untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Masalah tikus ini juga kita tangani serius. Racun sudah disiapkan melalui anggaran perubahan. Tidak ada alasan lagi, kita akan lakukan gebrakan besar untuk membasmi hama pertanian,” pungkasnya.

Ern

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *