Sulawesi Tengah, Hariannet.co.id- Bupati Morowali Iksan Baharuddin Rauf bertekad menghidupkan kembali perekonomian di Kecamatan Bungku Tengah. Menurut dia, wilayah tersebut memiliki potensi ekonomi yang besar, namun kondisinya kini meredup.
“Saya ingat dulu, saat masih menjadi kernet, saya tahu Bungku ini ramai dan ekonominya luar biasa. Saya pernah memikul karung teman-teman, dan perputaran ekonominya terasa,” kata Iksan dalam sambutannya di acara pembukaan Pasar Murah, Bungku Tengah, Selasa (25/3).
Namun, dia menyoroti kondisi pasar yang kini sepi dan nyaris mati. Karena itu, dia berkomitmen membenahi pasar-pasar di Bungku Tengah agar kembali hidup.
“Hari ini pasar di Bungku mati, begitu juga yang di terminal. Ini terjadi karena rantai yang terputus dan regulasi yang tidak mengikat, sehingga banyak warga memilih pindah ke Bahodopi,” ujar dia.
Iksan menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah mencari solusi agar penduduk tetap bertahan di Bungku Tengah.
“Persoalan ini sedang kami bahas. Ibu-ibu tidak perlu berpikir pindah ke Bahodopi, justru yang di Bahodopi akan kami arahkan ke Bungku. Insya Allah, beri kesempatan kepada bupati dan pemerintah yang baru untuk membuat Bungku kembali ramai,” pungkasnya.(Ern)
