Hariannet.co.id, Pandeglang- Bantuan Pola pikir (pokir) dewan berupa kombinasi mesin (komben) padi tahun anggaran 2024 akhir yang diduga sudah salah sasaran. Kini keberadaan komben tersebut pun disinyalir tidak ada di lokasi kelompok penerima bantuan.
Pasalnya, komben tersebut diduga di bawa keluar daerah Kabupaten Pandeglang. Namun, informasi mencuat bahwa alat tersebut diduga di sewakan oleh kelompok tani MW, Gapoktan MT, Desa Mekarsari, keluar daerah Kabupaten Pandeglang.
Hasil investigasi wartawan dilalapang diduga alat berat berupa mesin komben tersebut berada di Kabupaten Indramayu.
Menyikapi permasalahan tersebut, Abdul Halim ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geger Banten, sangat miris yang seharusnya komben tersebut di gunakan oleh kelompok tersebut ternyata ada di luar daerah,”Kami sangat miri melihat kelompok yang begitu beraani mengirim alat berat tersebut kelur daerah yang diduga disewakan,”jelas Halim kepada media,Selasa(20/5/2025).
Ia berharap pihak dinas mau turun untuk menanyakan ke kelompo tersebut, jika keberadaan alat itu benar tidak ada haru di beri sangsi,”kami berharap pihak dinas selaku liding sektor dalam merekom bantuan tersebut harus bertanggung jawab jangan sampai kami melaporkaaan kinerja dinas terkait keberadaan alat berat tersebut hanya memberikan keuntungan pribadi nya saja,”paparnya.
Sementara ketua kelompok ketika dijumpai di kediamanya tidak ada di tempat yang keluar ibu- ibu,”maaf pak bapak tidak ada di rumah mungkin sedang keluar,”jelas ibu- ibu teresebut sambil nutup pintu.
Padahal sudah bertemu di Desa Mekarsari, ketika mengikuti acara rapat musdesus pembentukan koperasi merah putih, saat di jumpai mengajak ke rumahnya. Sampai berita ini di rilis belum bisa di hubungi.(Hamzah)