Morowali, Hariannet.co.id- Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (PUPRD) bekerja sama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin menggelar Focus Grup Discussion 1 (FGD-1) Penyepakatan dan Penetapan Delineasi Penyusunan RDTR Kawasan Ulunambo Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali, Jumat (22/08).
FGD tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Morowali diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir.Moh Rizal Badudin yang dilaksanakan via zoom meeting dan tatap muka berlangsung di Aula Hotel Metro, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Morowali Ihwan Mohammad Thaiyeb, Pimpinan dan perwakilan OPD Teknis terkait, Camat Menui Kepulauan, Ketua Perusda PDAM dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Rizal Badudin menyampaikan Pemerintah Kabupaten Morowali berkomitmen untuk mendukung penyusunan dokumen enyepakatan dan penetapan delineasi Penyusunan RDTR Kawasan Ulunambo dan sekitarnya guna perkembangan pembangunan yang berkelanjutan.
“Bahwasanya penyusunan detail tata ruang suatu wilayah itu sangat penting karena dari sinilah kita merencanakan apa yang akan kita buat di wilayah tersebut, jangan nanti kedepan perencanaan yang telah kita buat tumpang tindih atau semrawut.” Ungkapnya.
Rizal menuturkan untuk membangun kawasan secara menyeluruh, kita perlu mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan agar hasilnya tidak hanya efisien, tetapi juga inklusif dan ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Ia berharap para peserta yang hadir hari ini memiliki kompetensi masing-masing untuk memberikan usulan dan saran yang konstruktif, agar dokumen yang disusun dapat berkelanjutan dan relevan dalam beberapa tahun ke depan.
Adapun FGD tersebut dilanjutkan dengan pemaparan usulan delineasi wilayah perencanaan RDTR dan pemaparan isu pembangunan berkelanjutan RDTR.
Erni