Bupati Iksan Dorong Pengelolaan Anggaran Tepat Sasaran dan Berbasis Manfaat

Morowali, Hariannet.co.id- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menegaskan pentingnya keselarasan antara seluruh perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan visi dan misi pembangunan daerah. Hal ini disampaikan saat menghadiri Forum Perangkat Daerah Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali.

Dalam arahannya, Bupati Iksan menekankan bahwa seluruh program dan anggaran harus berlandaskan pada visi-misi lima tahunan yang telah dianalisis dan dirancang secara matang. Ia meminta agar seluruh OPD, mulai dari Bappeda hingga kecamatan, tidak lagi menyusun program berdasarkan keinginan pribadi atau sektoral, melainkan harus sesuai dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan.

“Rancangan ini dibuat agar semua mengikuti arah visi misi, bukan berdasarkan keinginan pribadi. Ini adalah keinginan dari visi-misi yang dirumuskan secara kolektif untuk lima tahun ke depan,” tegas Iksan, Rabu (2/7).

Ia juga menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan daerah harus mengedepankan asas manfaat dan ketepatan sasaran. Untuk itu, Iksan meminta seluruh perancang anggaran agar lebih fokus pada dasar kebutuhan masyarakat sebelum menambahkan berbagai program turunan.

“Saya ibaratkan seperti membangun dari fondasi. Jangan berpikir soal variasi program dulu, kalau dasarnya belum kuat. Kalau fondasinya lemah, sebaik apapun variasinya, tidak akan berdampak nyata,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Iksan juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi penggunaan dana daerah. Ia membuka ruang diskusi dengan seluruh OPD untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya akan terbuka soal berapa anggaran yang akan dikucurkan. Tapi yang saya inginkan, setiap anggaran itu harus tepat sasaran, bermanfaat, dan bukan karena keinginan pribadi. Semua program harus dikonsultasikan terlebih dahulu,” tandasnya.

Di akhir arahannya, Bupati juga mengingatkan bahwa seluruh perencanaan harus berakar dari kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Ia berharap, dengan dasar yang kuat dan arah yang jelas, pembangunan di Morowali dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Ern

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *