PT. Vale Tbk di Morowali Kembali di Demo

Sulawesi Tengah- Hariannet.co.id – Aliansi Mahasiswa Kecamatan Bungku Timur Bersatu (AMT-B), kembali lakukan aksi unjuk rasa, di depan kantor kecamatan Bungku Timur, Jalan houling PT. Vale Tbk, Mulai pukul 10.00 Wita sampai 15.51 Wita, aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas tidak adanya tindak lanjut pihak PT.Vale dari aksi yang dilakukan sebelumnya.Selasa(15/4/2025)

Aksi unjuk rasa AMBT-B sebelumnya dilakukan pada hari jum’at, 11 April 2025, dengan point tuntutan yang sama hari ini kembali di suarakan.

Amrin sebagai Jendral Lapangan (Jendlap) menyampaikan bahwa aksi hari ini adalah bentuk komitmen kami dalam melakukan aksi Demonstrasi dan mengawal isu-isu yang disuarakan atas keluhan masyarakat dan teman-teman pelajar, apalagi aksi sebelumnya kita tidak mendapat respon yang masif oleh pihak PT. Vale dan tidak kepastian akan hadirnya unsur pimpinan PT.Vale dalam dialog yang akan dilakukan sehingga permintaan dialog di tolak oleh rekan-rekan.

“Kita akan lakukan dialog dengan siapapun dalam PT.Vale dan PT. Petrosea asalkan memiliki kejelasan dan betul-betul bisa merealisasikan apa yang jadi tuntutan dalam aksi, yang paling terpenting dialog kita lakukan menghasilkan langkah jelas kedepanya,”jelas Amrin.

Amrin juga menambahkan dengan hadirya PT.Vale dan PT. Petrosea di wilayah Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi, Kabupaten morowali saat ini harusnya betul-betul memberikan contoh yang nyata kepada beberapa perusahaan yang ada di morowali, sehingga wujud nyata pemberdayaan kontraktor lokal, meningkatkan Sumber Daya Manusia, bantuan pendidikan, direalisasikan dengan baik dan tepat. seperti gejolak yang sedang dialami masyarakat saat ini adanya kekecewaan atas janji-janji PT.Vale yang tidak memberikan praktek nyata terhadap pemerataan pemberdayaan lokal saat ini.

“Polemik yang kita hadapi saat ini dengan hadirnya asosiasi-asosiasi dalam kawasan PT.Vale harus diawasi dengan baik, karena faktanya saat ini kinerja yang dialkukan Asosiasi tidak merata, lebih fokus kepada orang-orang tertentu dan yang terdekat sehingga praktek sewa bendera dan hadirkan pemodal orang-orang dari laur morowali masif terjadi sementara masyarakat morowali sendiri masi mampu lakukan itu, lalu dimana pemerataan pemberdayaan kontraktor lokal,”ucapnya.

Ia juga menambahkan jika usia PT.Vale di morowali dalam tiga tahun terakhir memasuki tahap konstruksi hampir selesai, kini menuju kegiatan penambangan (mining) yang akan dilaksanakan oleh PT.Petrosea sebagai kontraktor utama, implementasi pemerataan pemberdayaan lokal belum juga direalisasikan merata, dari 13 Desa Binaan yang mendapatkan pemberdayaan hanya beberapa Desa bahkan desa- desa yang lain masi ada yang belum mendapatkan kesempatan untuk ikut merasakan dampak peningkatan ekonomi atas hadirnya PT.Vale diluar dari kewajiban dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Hadirnya PT.Vale dan PT.Petrosea kita tidak ingin menjadi pemicu perpecahan konflik sosial di 13 Desa, hanya karena implementasi investasi sektoral, tetapi jika ini tidak di rubah cepat atau lambat akan terjadi, paling penting lahan-lahan masyatakat petani juga untuk segera diselesaikan karena ada beberapa masyarakat yang mengadu kepada kawan-kawan dan ini akan kami kawal tuntas,”tandanya.

Terakhir, Amrin menyampaikan terkait aksi lanjutan hari ini, dialog akan dilakukan bersama Pemerintah Kecamatan Bungku Timur, PT. Vale, PT.Petrosea, dialog akan kita lakukan di kantor kecamatan untuk membahas 6 point tuntutan yang telah kami suarakan dari aksi-aksi sebelumnya.

Dengan hadirnya pemerintah kecamatan saat dialog nanti kita juga berharap ini menjadi alaram keras kepada Bupati Morowali dan DPRD Morowali untuk memikirkan bagaiman nasib masyarakat jika investasi saat ini tidak melakukan pemerataan dalam pemberdayaan lokal, “Jika dalam dialog yang akan dialkukan tidak mendapat hasil yang baik maka kami akan kembali melakukan aksi pendudukan jln houling PT.Vale dengan tegas kami tidak akan lakukan dialog apapun,” tutup(Ern)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *