Morowali- Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, menegaskan bahwa seorang pemimpin harus menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyatnya, tanpa membeda-bedakan asal atau latar belakang politik.
“Saya tidak memimpin atas nama desa atau kelompok tertentu. Saya hadir untuk semua masyarakat Kabupaten Morowali. Karena itu, kita harus adil, setara, dan berada di titik nol dulu,” ujar Iksan saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Raya Baiturrahman, Kamis (6/3).
Iksan mengungkapkan bahwa sempat muncul perdebatan terkait lokasi awal Safari Ramadan. Beberapa pihak menyarankan agar kegiatan ini dimulai dari daerah yang memberikan suara terbanyak dalam Pilkada lalu. Namun, Iksan memiliki pandangan berbeda.
“Ini sempat menjadi polemik di rapat. Ada yang mengusulkan agar Safari Ramadan dimulai dari ujung barat ke timur. Tapi saya memutuskan untuk memulainya dari Ibu Kota, Bungku Tengah, dengan catatan semua wilayah akan dikunjungi agar adil,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iksan menegaskan bahwa Bungku Tengah menjadi salah satu prioritas pembangunan pada tahap awal pemerintahannya.
“Meskipun saya berasal dari Bahodopi, saya tegaskan bahwa saya bukan hanya Bupati Bahodopi. Saya adalah Bupati seluruh masyarakat Morowali,” pungkasnya.(*)